Doa Mencari Barang Hilang

Doa Mencari Barang Hilang

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti ada masa yang kita akan mengalami kehilangan barang berharga. Ketika kita merasa kebingungan dan tidak tahu di mana barang tersebut berada, salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan berdoa. Doa barang hilang merupakan salah satu doa yang digalakkan untuk memohon pertolongan dari Allah SWT dalam menemukan barang yang telah hilang.

Doa mencari barang hilang ini tidak hanya memberikan kelebihan dari segi amalan kita, tetapi juga memiliki makna yang baik bagi kita sebagai seorang Islam.

Doa mencari barang hilang 4

Doa berikut adalah versi lain dari doa sebelumnya.

يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوم لَّا رَيبَ فِيهِ أَجمِع عَلَيَّ ضَالَّتِي

Arab-latin: Ya Jami'an nasi liyawmil la rayba fihi ajmi' 'alayya dallati.

Artinya: Wahai Pengumpul umat manusia pada hari yang tidak ada keraguan, kembalikanlah barangku yang hilang itu kepadaku.

Etika Menemukan Barang Hilang dalam Islam

Masih dari sumber yang sama, ada sejumlah etika yang perlu dipahami muslim ketika menemukan barang hilang. Jika barang tersebut bersifat tahan lama seperti emas maka simpan dan umumkan kepada khalayak umum selama setahun.

Namun, apabila barang yang hilang tidak tahan lama contohnya seperti makanan dan minuman, diperbolehkan untuk memakannya. Tapi, jika pemiliknya mengetahui dan mencari barang tersebut maka wajib diganti.

Selain berusaha untuk mencarinya, berdoa menjadi hal yang tidak boleh dilupakan oleh muslim saat kehilangan barang.

Membaca doa mencari barang hilang adalah salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan untuk menemukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk selalu melibatkan Allah dalam segala urusannya, termasuk dalam hal mencari barang yang hilang. Berikut kumpulan doa mencari barang hilang.

Doa mencari barang hilang 5

Doa berikut untuk memohon kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan barang yang hilang:

اللهم إنك تهدي من الضلالة، وترد الضالة، فاهدني إلى ضالتي

Arab-latin: Allahumma innaka tahdi minaḍ-ḍalālati, wa tarudḍu ḍ-ḍāllah, fahdinī ilā ḍ-ḍāllatī.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau memberikan petunjuk dari kesesatan, dan mengembalikan yang tersesat, maka berilah petunjuk kepadaku untuk menemukan barang yang hilang."

Itulah kumpulan doa mencari barang hilang yang bisa diamalkan. Semoga bermanfaat.

Doa Mencari Barang Hilang Versi Pertama

Mengutip dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi: Mengungkap Rahasia Kemustajaban Doa Para Nabi dan Keutamaannya untuk Diamalkan susunan Syamsuddin Noor, berikut bacaan doa mencari barang hilang yang bisa diamalkan ketika barang dicuri atau terkena tipu.

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Arab latin: Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn.

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali)."

Doa mencari barang hilang 2

Sayyiduna 'Abdullah ibn 'Umar (radiyallahu 'anhuma) meriwayatkan bahwa Rasulullah (sallallahu 'alayhi wa sallam) akan membacakan doa berikut ketika salah atau lupa menaruh sesuatu.

تَهْدِي مِنَ الضَّلَالَةِ، ارْدُدْ عَلَيَّ ضَالَّتِي بِقُدْرَتِكِ وَسُلْطَانِكَ، فَإِنَّهَا مِنْ عَ طَائِكَ وَفَضْلِكَ

Arab-latin: Allahumma raddad dallati wa hadiyad dalalati tahdi minad dalalati urdud 'alayya dallati bi qudratika wa sultanika fa innaha min 'ata-ika wa fadlika.

Artinya: "Ya Allah! Yang Mengembalikan yang tersesat dan Pembimbing bagi yang sesat, Engkaulah Dzat yang akan menunjukkan jalan keluar yang benar dari kesesatan, kembalikan hartaku yang hilang kepadaku dengan kekuasaan dan perintah-Mu karena itu adalah pemberian dan nikmat-Mu [kepadaku]."

Hal yang Harus Dilakukan Saat Kehilangan Barang

Masih merujuk dari buku yang sama, terdapat tiga anjuran di dalam Islam yang dapat dilakukan oleh kaum muslim saat kehilangan barang. Ketiga hal ini dilakukan sebagai wujud ikhtiar dan ikhlas atas apa yang telah dikehendaki oleh Allah SWT. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat kehilangan barang:

Berusaha untuk Ikhlas

Selanjutnya, tidak hanya berdoa saja yang dapat dilakukan oleh kaum muslim, tetapi juga berusaha untuk ikhlas. Keputusan untuk ikhlas terhadap barang yang hilang bisa menjadi cara bagi setiap muslim agar bisa belajar melatih kesabaran dan imannya. Dengan ikhlas, kaum muslim juga dapat belajar untuk menerima takdir yang telah Allah SWT tetapkan untuk dirinya.

Doa mencari barang hilang 3

Doa berikut bukan termasuk sunnah seperti yang dilakukan Rasulullah Saw tetapi sering diamalkan oleh orang-orang saleh dan tidak ada salahnya jika kita ikut mengamalkannya.

يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوم لَّا رَيبَ فِيهِ إِنَّ اللهَ لَا يُخلِفُ المِيعَاد

Arab-latin: Ya Jami'an nasi liyawmil la rayba fihi innAllaha la yukhliful mi'ad.

Artinya: Wahai Pengumpul umat manusia pada hari yang tidak ada keraguannya, niscaya Allah tidak mengingkari janjinya.

Kelebihan membaca doa barang hilang

Kelebihan pertama dari doa mencari barang yang hilang adalah memberikan ketenangan dan kepercayaan diri. Ketika kita kehilangan sesuatu yang penting, rasa panik dan khawatir sering kali menghampiri.

Dalam situasi tersebut, berdoa memperkuat keimanan kita dan memberikan ketenangan batin. Dengan melepaskan kekhawatiran kepada Allah SWT, kita percaya bahawa Dia akan membantu kita menemukan barang yang hilang.

Doa mencari barang yang hilang mengingatkan kita bahawa segala sesuatu berada dalam kekuasaan Allah SWT, dan Dia adalah sumber pertolongan yang tak terbatas.

Kelebihan berikutnya adalah mempererat hubungan kita dengan Allah SWT. Melalui doa, kita memperlihatkan ketergantungan kita kepada-Nya dan mengakui bahawa Dia adalah satu-satunya yang memiliki kekuatan untuk membantu kita.

Dalam doa mencari barang yang hilang, kita mengingatkan diri kita sendiri tentang pentingnya berkomunikasi dengan Allah SWT dalam segala aspek kehidupan kita. Ini memperkuat ikatan spiritual kita dengan Tuhan, meningkatkan kesedaran kita akan kehadiran-Nya, dan memberikan kelegaan di tengah kesulitan.

اَللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Bacaan Rumi: “Allahumma ya jami‘an nasi li yaumin la raiba fihi, ijma’ baiia wa baina dlallati fi khairin wa ‘afiyah”

Maksudnya: “Ya Allah, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah.“

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا

Bacaan Rumi: Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ụn

Maksudnya: “Kita milik Allah semata dan sesungguhnya hanya kepada-Nya semata kita kembali. (Surah Al-Baqarah, ayat 156). Ya Allah berilah aku pahala dalam musibah yang menimpaku, dan berilah aku ganti yang lebih baik daripada musibah yang telah menimpa.”

يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمِ لاَ رَيْبَ فِيهِ، اِجْمَعْ عَلَيَّ ضَآلَّتِي

Maksudnya: “Wahai Tuhan Yang Menghimpunkan menusia di hari yang tidak ada ragu-ragu lagi padanya, himpunkanlah aku dengan barangku yang hilang itu.”

اللّهُمَّ أجِرْنِي فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَاخْلُفْنِيْ خَيْرًا مِنْهَ

Bacaan Rumi: Allahumma ajini fii musiibatii wakhlufni khoiran minha

Maksudnya: “Ya Allah berilah ganjaran atas musibah yang menimpaku ini, dan gantilah dengan yang lebih baik daripadanya..”

بسم الله يا هادي الضلال وراد الضالة اردد علي ضالتي بعزتك وسلطانك فإنها من عطائك وفضلك

Bacaan Rumi: Bismillahi yaa haadi al dhalal wa raadi al dhaalah, urdud ‘ala dhaalatii bi izzatika wa sulthanika fainnahaa min ‘athaaika w fadhlika

Maksudnya: “Bismillah, wahai Yang Maha Memberikan Petunjuk sesuatu yang hilang arah, wahai yang Maha Mengembalikan sesuatu yang hilang, kembalikanlah kepadaku barangku yang hilang dengan kemuliaan Mu dan kekuasaan Mu, sesungguhnya itu adalah dari pemberian Mu dan kemurahan Mu.”

اَللّٰهُمَّ يَارِبِّ الضَّآلَّةِ وَيَاهَادِيًا مِنَ الضَّلاَلَةِ رُدَّ ضَآ لَّتِىْ

Bacaan Rumi: Allaahumma ya rabbadl dloollati wa yaa haadiyan minadl dlolaalati rudda dloollati

Maksudnya: “Ya Allah Tuhan dari sesuatu yang hilang. Ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang.”